BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penerbitan merupakan sebuah proses kerja yang dilakukan oleh banyak orang yang menghasilkan sebuah produk karya yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat luas, dalam artian karya tersebut dipublikasikan.
Karena penerbitan masih dalam arti luas, sehingga perlu pembatasan dalam pembahasannya. Dalam hal ini, penerbitan bisa saja menyangkut tentang penerbitan buku, dan surat kabar. Dan penerbitan sering kali erat kaitannya dengan usa percetakan.
Tetapi pada pembahasan kali ini kita akan memfokuskan pembahasan pada surat kabar, karena dalam pembahasan nanti akan disinggung kaitannya antara penerbitan dan media massa.
Banyak buku dan koran sekarang ini biasanya dicetak menggunakan teknik percetakan offset. Image yang akan dicetak di print diatas film lalu di transfer ke plat cetak. Warna-warna bisa didapatkan dengan menimpakan beberapa pola warna dari setiap pelat offset sekaligus.
Teknik percetakan umum lainnya termasuk cetak relief, sablon, rotogravure, dan percetakan berbasis digital seperti pita jarum, inkjet, dan laser.
Dikenal pula teknik cetak poly untuk pemberian kesan emas dan perak ke atas permukaan dan cetak emboss untuk memberikan kesan menonjol kepada kertas.
Dalam bab selanjutnya akan kita bahas lebih detail tentang bagaimana proses penerbitan, dalam hal ini adalah surat kabar yang merupakan salah satu jenis dari media massa.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Produksi Penerbitan
Pengertian produksi dapat diartikan sebagai usaha untuk menciptakan atau menambah fedah ekonomi suatu benda dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan orang, badan usaha, atau organisasi yang menghasilkan barang dan jasa disebut produsen.
Sedangkan penerbit atau penerbitan adalah industri yang berkonsentrasi memproduksi dan memperbanyak sebuah literatur dan informasi. Secara tradisional, istilah ini mengacu kepada usaha pendistribusian dari usaha percetakan seperti buku dan surat kabar. Dengan perkembangan sistem teknologi informasi. istilah dari penerbitan mengalami perluasan makna, dimana memasukan unsur unsur buku elektronik, misal kan e-book sebuah website ataupun sebuah blog.
Namun ada juga yang berpendapat bahwa penerbitan adalah suatu usaha atau kegiatan yang berkaitan dengan proses editorial, produksi, dan pemasaran barang-barang, naskah tercetak yang didistribusikan kepada pembaca.
Sehingga produksi penerbitan dapat diartikan suatu usaha atau kegiatan yang menghasilkan naskah tercetak berisi sebuah literatur dan informasi, yang berkaitan dengan proses editorial, produksi, dan pemasaran barang yang telah diperbanyak dan didistribusikan kepada publik sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia akan informasi.
B. Faktor Produksi
Dalam ilmu ekonomi, faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Namun pada perkembangannya, faktor sumber daya alam diperluas cakupannya menjadi seluruh benda tangible, baik langsung dari alam maupun tidak, yang digunakan oleh perusahaan, yang kemudian disebut sebagai faktor fisik (physical resources). Selain itu, beberapa ahli juga menganggap sumber daya informasi sebagai sebuah faktor produksi mengingat semakin pentingnya peran informasi di era globalisasiini.(Griffin R: 2006) Secara total, saat ini ada lima hal yang dianggap sebagai faktor produksi, yaitu tenaga kerja (labor), modal (capital), sumber daya fisik (physical resources), kewirausahaan (entrepreneurship), dan sumber daya informasi (information resources).
1. Sumberdaya Fisik
Faktor produksi fisik ialah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta dan barang mentah lainnya yang dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor yang termasuk di dalamnya adalah tanah, air, dan bahan mentah (raw material).
2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga kerja juga dikategorikan sebagai faktor produksi asli. Dalam faktor produksi tenaga kerja, terkandung unsur fisik, pikiran, serta kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja. Oleh karena itu, tenaga kerja dapat dikelompokan berdasarkan kualitas (kemampuan dan keahlian) dan berdasarkan sifat kerjanya.
3. Modal
Yang dimaksud dengan modal adalah barang-barang atau peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan proses produksi. Modal dapat digolongkan berdasarkan sumbernya, bentuknya, berdasarkan pemilikan, serta berdasarkan sifatnya.
4. Kewirausahaan
Faktor kewirausahaan adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengkoordinir faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Sebanyak dan sebagus apa pun faktor produksi alam, tenaga manusia, serta modal yang dipergunakan dalam proses produksi, jika dikelola dengan tidak baik, hasilnya tidak akan maksimal.
5. Sumber daya informasi
Adalah seluruh data yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Data ini bisa berupa ramalan kondisi pasar, pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, dan data-data ekonomi lainnya.
C. Divisi Utama dalam Penerbitan
Berdasarkan definisi yang telah disebut di atas, dapat kita lihat ada tiga bidang yang berkaitan dengan penerbitan, yaitu bidang editorial, bidang produksi, dan bidang pemasaran.
1. Divisi Editorial
Divisi editorial yang dikomandani pimpinan redaksi- bisa dikatakan ruh penerbitan. megapa ? sebab, dari sinilah akan dijaring naskah - naskah yang berkualitas. Penerbit mendapatkan naskah dari kontributor, pemburu naskah, dan agen naskah.
Kontributor dapat melayangkan naskahnya kepada penerbit atas inisiatif sendiri ataupun atas undangan pihak redaksi. jika penerbit memilih cara hunting naskah, target yang akan dikejarnya adalah penulis profesional atau tokoh masyarakat yang kompeten dibidangnya.
Disaat penerbit mengejar momen tertentu yang tengah marak, atau bertepatan dengan booming-nya suatu tema merupakan saat-saat penerbit berburu naskah. Sementara itu, ada yang berjuluk agen naskah. Dia akan berburu naskah untuk menyuplay penerbit, terutama jika produksinya berskala besar. bisa dibilang agen naskah ini adalah kepanjangan tangan dari pihak penerbit.
2. Divisi Redaksi
Setelah tahap editting naskah menuju dapur produksi disana seorang pimpinan atau manajer akan menentukan proses cetak suatu naskah. layouter bertanggung jawab untuk mengurusi tata letak naskah, ukuran font dan pengaturan gambar. Desainer grafis bertanggung jawab untuk cover buku dan fotografer akan dilibatkan untuk menghasilkan foto foto pendukung supaya naskah terlihat menarik.
3. Divisi Pemasaran
Manajer pemasaran akan menentukan strategi pemasaran produk penerbitan. Seperti Bedah buku, Talk show, seminar, menyebarkan leaflet promosi, atau mengadakan undian berhadiah.
D. Percetakan
Percetakan adalah sebuah proses industri untuk pemproduksikan massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak. Dia merupakan sebuah bagian penting dalam penerbitan dan percetakan transaksi.
Banyak buku dan koran sekarang ini biasanya dicetak menggunakan teknik percetakan offset. Image yang akan dicetak di print diatas film lalu di transfer ke plat cetak. Warna-warna bisa didapatkan dengan menimpakan beberapa pola warna dari setiap pelat offset sekaligus.
Teknik percetakan umum lainnya termasuk cetak relief, sablon, rotogravure, dan percetakan berbasis digital seperti pita jarum, inkjet, dan laser.
Dikenal pula teknik cetak poly untuk pemberian kesan emas dan perak ke atas permukaan dan cetak emboss untuk memberikan kesan menonjol kepada kertas.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Produksi penerbitan dapat diartikan suatu usaha atau kegiatan yang menghasilkan naskah tercetak berisi sebuah literatur dan informasi, yang berkaitan dengan proses editorial, produksi, dan pemasaran barang yang telah diperbanyak dan didistribusikan kepada publik sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia akan informasi.
Dalam hubungannya antara media massa surat kabar dengan produksi penerbitan sangat erat kaitannya, karena dalam pembuplikasian surat kabar tersebut harus diperbanyak. Sehingga informasi dapat disampaikan kepada masyarakat luas.
Namun tentu saja sebelum surat kabar tersebut dipublikasikan harus melewati tahap-tahap yang sudah ada dalam prosedur.
DAFTAR PUSTAKA
buku pengantar cetak offset 2008.
buku pengantar teknologi grafika 2009.
http://id.wikipedia.org/wiki/Faktor_produksi.
http://id.wikipedia.org/wiki/penerbitan.
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=178&fname=materi5.html
Comments
Post a Comment